Mursid dan Safar lagi duduk ngabuburit. Tiba-tiba pikiran
isengnya nongol.
Mursid: "eh far, iseng apa kek?!"
Safar: "apa ya mur...ada ide?"
Mursid: "nah gini aja, kita debat aja yuk...aku ceritanya jadi wahabi kamu jadi lawannya...gmn?"
Safar: "eah, oke jg tuh....ayo mulai!?"
Debat pun dimulai...priitt!!
Mursid : "Jangan melakukan suatu ibadah yang tidak ada contoh dari Rasulullah SAW"
Safar : "Kalau begitu jangan dengar Khutbah Jum'at dengan Bahasa Indonesia"
Mursid : "Semua amalan itu tertolak kalau tidak ada contoh dari Rasulullah SAW"
Safar : "Kalau begitu jangan lakukan Shalat Tarawih sebulan penuh di masjid"
Mursid : "Islam itu sudah sempurna, tidak perlu di tambah-tambah lagi"
Safar : "Kalau begitu, tidak usah banyak bicara. Karena Islam sudah sempurna, dan tidak perlu lagi di tambah ajaran aneh wahabi"
Mursid : "Kubah kuburan wali harus di rubuhkan, karena berpotensi syirik disembah".
Safar : "Kenapa hanya kubah kuburan saja yg di rubuhkan, sekalian saja tebang semua pohon didunia, ratakan gunung-gunung, goa-goa, laut, karena semuanya juga berpotensi syirik untuk disembah"
Mursid : "Salam untuk orang yang telah meninggal dunia tidak akan sampai"
Safar : "Kalau begitu saat shalat tidak usah ucapkan "Assalamu 'alaika ayyuhannabiyu warahmatullahi wabarakatuh", karena Rasulullah SAW telah lama wafat"
Mursid : "Tassawuf itu ajaran baru, karena Rasulullah SAW tidak pernah menyebut sufi"
Safar : "Kalau begitu tidak usah belajar hadits, karena istilah-istilah muhaddits pun Rasulullah SAW tidak pernah sebut"
Tiba-tiba Mursid berhenti...lalu dia minta gantian...Safar jadi wahabi Mursid yang jawab....
Safar : "Jangan percaya ulama, ulama itu tidak ada yang maksum, dan yang maksum hanya Rasulullah SAW"
Mursid : "Kalau begitu tidak usah pakai hadits, karena semua hadits di riwayatkan oleh para ulama"
Safar : "Maulid itu bid'ah, tidak boleh di lakukan"
Mursid : "Kalau begitu jika anak kamu lahir tidak usah senyum senang, karena itu bagian dari perayaan kelahiran"
Safar : "Indonesia ini negara thaghut"
Mursid : "Kalau begitu tidak usah tinggal di Indonesia"
Safar : "Aqidah Asy'ariyyah itu sesat"
Mursid : "Kalau begitu tidak usah pakai kitab Ibnu Hajar Al Asqalani"
Safar : "Imam Syafi’i itu tidak maksum"
Mursid : "Apa lagi kamu … Ha ha ha …"
Keduanya tertawa riang dan hari tak terasa sudah gelap langsung cari es buah...
Mursid: "eh far, iseng apa kek?!"
Safar: "apa ya mur...ada ide?"
Mursid: "nah gini aja, kita debat aja yuk...aku ceritanya jadi wahabi kamu jadi lawannya...gmn?"
Safar: "eah, oke jg tuh....ayo mulai!?"
Debat pun dimulai...priitt!!
Mursid : "Jangan melakukan suatu ibadah yang tidak ada contoh dari Rasulullah SAW"
Safar : "Kalau begitu jangan dengar Khutbah Jum'at dengan Bahasa Indonesia"
Mursid : "Semua amalan itu tertolak kalau tidak ada contoh dari Rasulullah SAW"
Safar : "Kalau begitu jangan lakukan Shalat Tarawih sebulan penuh di masjid"
Mursid : "Islam itu sudah sempurna, tidak perlu di tambah-tambah lagi"
Safar : "Kalau begitu, tidak usah banyak bicara. Karena Islam sudah sempurna, dan tidak perlu lagi di tambah ajaran aneh wahabi"
Mursid : "Kubah kuburan wali harus di rubuhkan, karena berpotensi syirik disembah".
Safar : "Kenapa hanya kubah kuburan saja yg di rubuhkan, sekalian saja tebang semua pohon didunia, ratakan gunung-gunung, goa-goa, laut, karena semuanya juga berpotensi syirik untuk disembah"
Mursid : "Salam untuk orang yang telah meninggal dunia tidak akan sampai"
Safar : "Kalau begitu saat shalat tidak usah ucapkan "Assalamu 'alaika ayyuhannabiyu warahmatullahi wabarakatuh", karena Rasulullah SAW telah lama wafat"
Mursid : "Tassawuf itu ajaran baru, karena Rasulullah SAW tidak pernah menyebut sufi"
Safar : "Kalau begitu tidak usah belajar hadits, karena istilah-istilah muhaddits pun Rasulullah SAW tidak pernah sebut"
Tiba-tiba Mursid berhenti...lalu dia minta gantian...Safar jadi wahabi Mursid yang jawab....
Safar : "Jangan percaya ulama, ulama itu tidak ada yang maksum, dan yang maksum hanya Rasulullah SAW"
Mursid : "Kalau begitu tidak usah pakai hadits, karena semua hadits di riwayatkan oleh para ulama"
Safar : "Maulid itu bid'ah, tidak boleh di lakukan"
Mursid : "Kalau begitu jika anak kamu lahir tidak usah senyum senang, karena itu bagian dari perayaan kelahiran"
Safar : "Indonesia ini negara thaghut"
Mursid : "Kalau begitu tidak usah tinggal di Indonesia"
Safar : "Aqidah Asy'ariyyah itu sesat"
Mursid : "Kalau begitu tidak usah pakai kitab Ibnu Hajar Al Asqalani"
Safar : "Imam Syafi’i itu tidak maksum"
Mursid : "Apa lagi kamu … Ha ha ha …"
Keduanya tertawa riang dan hari tak terasa sudah gelap langsung cari es buah...
debat kusir dua orang awam...
BalasHapus