Term of reference Pendampingan Pembuatan Rencana Usaha Pengembangan Produksi Lumbung Sumber Daya

Term of reference

Pendampingan Pembuatan Rencana Usaha

 Pengembangan Produksi Lumbung Sumber Daya (LSD) di 13 LSD

10 – 31 Mei 2011

        I.            LATAR BELAKANG

Program LSD sebagai gerakan yang indikatornya adalah memiliki Jamaah Produksi didalamnya. LSD tidak sekedar Telecenter (digital bridging ) tetapi Multipurpose Community Telecenter. Jika hanya berdasarkan pada digital bridging, yang terjadi akan mengarah pada konsumsi informasi yang berlebihan, dan akan menjadi kontra produktif.

Tujuan utama dari LSD adalah penggalakan produksi dengan media informasi, tidak sebatas menghilangkan kesenjangan informasi. Semangat produksi adalah tujuan utama dari LSD, artinya para pengelola LSD tidak sebatas mengoperasikan komputer dan internet yang ada, tapi kemudian mampu mengkonsolidasikan alat-alat yang ada untuk menunjang proses prooduksi.

Ada lima prinsip dasar dalam usaha produksi di LSD : 1. Berbentuk unit produksi dan pengolahan hasil produksi. 2. Tidak ada buruh upahan. 3. Pelaku utama adalah pemilik. 4. Usaha minimal dilakukan sepuluh orang dan ada unsur perempuan 5. Tidak eksploitasi Sosial dan Lingkungan.

Ukuran dari keberhasilan dari Usaha Produktif LSD adalah : Menguntungkan / Laba,  melibatkan banyak orang, pengelolaan dan pengawasan secara bersama, peningkatan kualitas kehidupan melalui kebersamaan anggota, mempunyai dampak positif terhadap lingkungan sosial dan alam.

Untuk mematangkan konsep jamaah produksi dan rencana usaha produksi disetiap LSD perlu ada pendampingan / asistensi guna lebih mematangkan rencana produksi di setiap LSD. Dengan harapan ada pemahaman bersama di tiap-tiap anggota LSD dan adanya Bisnis Plan/Rencana Usaha  yang sesuai dengan daerah masing-masing.

      II.            BENTUK KEGIATAN

Asistensi di masing-masing  LSD  (13 LSD)

    III.            MAKSUD DAN TUJUAN

1.      Pemahaman bersama konsep jamaah produksi di setiap anggota LSD.

2.      Mengumpulkan data yang diperlukan untuk merampungkan Bisnis Plan di setiap LSD.

3.      Mendampingi secara aktif untuk menyelesaikan rencana usaha produksi

    IV.            OUTPUT KEGIATAN

1.      Dipahaminya Konsep jamaah produksi di setiap anggota dan pengurus LSD.

2.      Adanya rencana usaha pengembangan produksi di 13 LSD.

      V.            WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

No	Paguyuban / LSD	Tgl	Waktu
1	Al Hikmah	10 Mei 2011	10.00 – 16.00
2	Sejahtera	12 mei 2011	10.00 – 16.00
3	Berkah Alam	14 mei 2011	10.00 – 16.00
4	Ngudi Raharjo	15 mei 2011	10.00 – 16.00
5	Setyo Tunggal	16 mei 2011	10.00 – 16.00
6	Sumbing Inti	17 mei 2011	10.00 – 16.00
7	Harapan Makmur	21 mei 2011	10.00 – 16.00
8	Gedung Songo	22 mei 2011	10.00 – 16.00
9	Rapensa	24 mei 2011	10.00 – 16.00
10	Gunung Potro	27 mei 2011	10.00 – 16.00
11	Merdeka	29 mei 2011	10.00 – 16.00
12	Al Barokah	31 mei 2011	10.00 – 16.00

    VI.            NARASUMBER & FASILITATOR

Kegiatan asistensi pembuatan rencana usaha pengembangan produksi ini akan di fasilitasi oleh : Narasumber adalah Miftah (Manajer KSP Mentari Dana Mandiri) dan Fasilitator adalah Muhlisin (Trainer SYB/Start your Bisnis) dan sekaligus pegiat pengembangan kewirausaan Keluarga Buruh Migran

  VII.            PESERTA

15 orang di masing-masing LSD (13 LSD). Jadi seluruh kegiatan ini akan melibatkan  195 orang kader dari seluruh LSD

VIII.            ANGGARAN

Terlampir

  IX.            PENUTUP

Demikian tor ini kami buat guna menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

LUKA

Hanyalah kenangan yang tersisa sekarang

Luka yang begitu pedih aku rasakan kini tLah teggelam

Hati yang Hitam kini Tlah hujan

Pedih rasa di hati ini

Walau tak pernah terlihat

Tapi terasa,Sakit yang amat dalam

Yang selalu terindah

Tak pernah bisa di kenang,

hanya pahit,perih dan sakit yang ku rasa

dosakah hati ini mencinta

salahkan diri ini menyayangi

Ingin sekali lagi aku memeluk tubuhnya

merasakan hangat kasih sayangnya

Tapi,itu hanya impianku saja

aku tak akan pernah memeluknya

dan aku tak akan pernah memilikinya

Kini tinggallah luka yang mati

dan tak akan pernah hidup kembali.

_*CIEYAH MENANTIEMUE*_

Term of Reference Pertemuan Rutin Forum LSD

Term of Reference

Pertemuan koordinasi forum LSD SPPQT

01 Mei 2011

Pendahuluan

Tiap divisi di Forum LSD sudah menjalankan programnya masing masing yang sudah direncanakan. Dari IT sudah mengadakan pelatihan software dan hardware. Ekonomi mengadakan pelatihan bisnis plan, yang sangat bermanfaat untuk tiap PP. kemudian Pendidikan mengadakan pelatihan menulis yang penting bagi produktifitas karya dari LSD. Yang terakhir dari Humas, sedang dalam proses pengadaan kaos dan stiker guna media promosi LSD. Semua divisi memiliki peran penting dalam berjalannya LSD.

Setelah menjalankan beberapa program, LSD memiliki beberapa agenda lain. Dalam bulan April lalu, LSD mengadakan launching yang menjadi media komunikasi antar LSD dengan semua elemen masyarakat. Dan pada bulan ini, LSD sudah merancanakan study kunjung ke LSD lain, karena dengan potensi berbeda yang dimiliku tiap LSD kita dapat belajar bersama. Pada bulan Juni mendatang, LSD akan mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan LSD.

Bentuk kegiatan

1. Melaporkan launching yang sudah diadakan bulan April lalu.
2. Mematangkan rencana kunjungan ke LSD lain.
3. Mematangkan pelatihan yang akan diadakan di LSD, agar pelatihan yang diadakan sesuai dengan kebutuhan LSD.
4. Menindak lanjuti pelatihan bisnis plan yang diadakan divisi Ekonomi.
5. Divisi  Humas melaporkan program yang dijalankannya, yaitu pengadaan media informasi dalam bentuk kaos dan stiker.
6. Pemetaan kebutuhan pelatihan Linux oleh divisi IT, dan memastikan semua computer LSD sudah memakai Linux.
7. Tugas dari pelatihan software dan hardware awal April lalu, dikumpulkan.
8. Kembali melaporkan tulisan yang sudah masuk di web maupun blog.
9. LSD sudah harus memiliki group di Facebook agar memudahkan komunikasi.
10. Pembagian stempel LSD, untuk kemudahan administrasi.

Target kegiatan

1. Sudah ada rencana kerja dari LSD menindak lanjuti pelatihan bisnis plan.
2. Mendapat data pelatihan Linux yang dibutuhkan LSD juga LSD mana yang belum menggunakan Linux.
3. Mendapat laporan dan pengumpulan tugas dari pelatihan software dan hardware.
4. LSD semakin produktif dalam hal tulisan setelah ada pemetaan tulisan yang masuk di web/blog SPPQT maupun Forum LSD.

Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

Hari,Tanggal                   :Minggu, 01 Mei 2011

Waktu                               : 08.00 WIB sampai selesai

Tempat                            :Sekretariat SPPQT

Peserta  

Peserta dari kegiatan ini adalah koordinator dari setiap LSD paguyuban dan satu perwakilan dari unsur pengelola. LSD paguyuban sebagai berikut :

1. Ngudi Raharjo
2. Berkah alam
3. Merdeka
4. Sempulur
5. Al-Hikmah
6. Setio Tunggal
7. Merbabu
8. Sumbing
9. Harapan Makmur
10. Gunung Potro
11. Rapensa
12. Gedong Songo
13. Al-Barokah

Pelaksana

Fasilitator Pendamping                 : Muhlisin                  

Koordinator forum LSD                  : Marjan

Konsumsi                                            : Maksum

Notulensi                                            : Zulfah

Dokumentasi                                     : Najib

Keuangan                                        : Heny Nofitasari

Jadwal

Terlampir

Anggaran

Terlampir

Penutup

Demikian ToR ini disusun untuk menjadi panduan bagi seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan ini.

Terima kasih

Jadwal Pelaksanaan  Koordinasi Forum LSD
No	Jam	Kegiatan	PJ	Keterangan
	08.00 – 09.00	Peserta Datang
	09.00 – 09.30	Pembukaan	Coordinator forum LSD	Marjan
	09.30 – 10.00	Sambutan dari secretariat	SPPQT
	10.00 – 12.00	Laporan laporan	Coordinator forum LSD	Marjan
	12.00 – 13.00	ISHOMA	Panitia
	13.00 – 14.00	Bisnis plan	Divisi Ekonomi
	14.00 – 16.00	Pemetaan kebutuhan linux	Divisi IT

GURAMI ; SEBUAH TEROBOSAN USAHA UNTUK GUNUNG POTRO

Tepat pada 24/04, guna menindak lanjuti whorkshop bisnis plan serikat paguyuban petani qaryah thayyibah, Lumbung sumber daya (LSD) gunung potro mengadakan musywarah unutk menentukan usaha apa yang akan digeluti. Acara tersebut di ikuti oleh 14 orang pengurus dan anggota (kader). Acara dimulai dengan pembukaan, dan diteruskan dengan acara presentasi oleh devisi ekonomi LSD yang berkaitan hasil whorkshop bisnis plan yang ddilaksankan di paguyuban petani Rapensa, Tegaron, Banyubiru. Presentasi tersebut dilakukan oleh Manager LSD gunung potro yaitu Ahmad Bindari, dan Andi selaku devisi ekonomi. Dalam sela – sela presentasinya andi mengungkapkan “salah satu rekomendasi dari whorkshop bisnis plan adalah kita diminta unutk membaut jamaah produksi”. Dengan memaparkan beberapa konsep dasar jamaah produksi diantaranya adalah berpotensi dalam bentuk ri'il, nyata dan masuk akal, tidak ada sistem buruh, menguntungkan, tidak mengekploitasi lingkungan, pelaku adalah pemilik produksi, gerakan kemasyaraktan dalm produksi, dilakukan minimal 10 orang dan 50% adalah perempuan. Kemudian Ahmad Bindari menambahkan bahwa hal yang dibutuhkan dalam bisnis jamaah adalah kejujuran, disiplin, kegigihan dan bertanggung jawab.

Setelah itu dilakukan beberapa analisa yang berkaitan dengan potensi daerah kebumen. Beberapa analisa tersebut kemudian menelurkan beberapa usulan usaha diantaranya adalah usaha jamur tiram , usaha penetsan itik, usaha pembesaran ikan gurami, ternak kambing, pengolahan pasca panen padi, pembesaran ikan, ternak puyuh, pembesaran belut, pengolahn sampah menjadi pupuk kompos, pengolahan hpangan cabe, susu kedelai,ternak sapi, pembuatan tahu dari susu.

Jauhari mengungkapkan, “setelah kita bersama-sama mengemukakan pendapat, kemudian kita harus memilih. Namun dalam hal ini tidak hanya sekedar memilih mana yang menguntungkan tapi juga harus menhargai dan mempetimbangkan kearifan lokal, harus memperhatikan mana yang kemudian mudah dilaksankan, mempunyai manfaat buat petani (karena kita organisasi petani), serta menguntungkan”.

Salah satu analisa tersebut adalah sebgai berikut :
lumbung sumber daya (LSD) potro, terletak di wilayah desa kebumen, kecamatan banyubiru. seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwasanya air didaerah banyubiru, desa kebumen khususnya airnya sangat melimpah ruah. yang menjadi keprihatinan gunung potro adalah warga masyarakat belum memaksimalkan bahkan belum sadar akan potensi air ini. ada bebrapa orang yang mempunyai kolam ikan, namun fungsinya pun kebanyakan hanya "ngekum" (merendam) ikan. pemenuhan kebutuhan gizi untuk ikan tidak terpenuhi sehingga pertumbuhan ikan menjadi lambat. seharusnya pemberian pakan harus stabil. dengan pemenuuhan kebutuhan gizi ikan secara seimbang tersebut secara otomatis waktu untuk pemanenan relatif lebih cepat daripada ikan yang hanya di"kum"(rendam). sehingga masyarakat gunung potro akan mempunyai penghasilan sampingan yang bersifat triwulanan. jika hal tersebut tercapai maka kesejahteraan masyrakat gunung potro akan bertambah, disamping penghasilan mereka dari hasil pertanian.

Dari hasil analisa diats kemudian gunung potro memutuskan bahwa sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pertanian setidaknya gunung potro mempunyai tanggung jawab untuk mengarahkan dan belajar bareng serta berkarya bersama petani untuk melakukan uji coba (dilakukan dengan analisa usaha yang baik). maka berdasarkan analisa diatas yang berkaitan dengan sebagian kecil potensi desa kebumen, gunung potro mempunyai kesepakatan untuk melakukan bisnis dalam usaha pembesaran ikan gurami. Diharapkan dengan adanya usaha pembesaran ikan gurami ini gunung potro baik paguyuban maupun LSD akan mempunyai penghasilan untuk dijadikan kas organisasi serta diharapkan usah pembesaran ikan gurami ini akan sukses dan di contoh oleh seluruh lapisan masyarakt desa kebumen.[anasdje]