Powered By Blogger

forum lsd

selamat datang di blog kami,enjoy
selamat bergabung dengan kami di info pertanian dan pendidikan

Minggu, 29 Mei 2011

Basis penghadang gerakan separatis

lumbung sumber daya (LSD) merupakan gerakan kader muda tani yang nota benenya berada diwilayah pedesaan. ada sekitar 20 LSD di wilayah jawa tengah. maraknya gerakan - gerakan separatis yang akhir akhir ini menjadi teror bagi integritas bangsa,menjadi proyek vital bagi pegiat pluralisme. menurut hemat penulis harus ada tindakan preventif guna mengantisipasi semakin menjamurnya expansi peluasan wilayah dan peningkatan kaderisasi gerakan sparatis tersebut. kita ketahui bersama bahwa basis gerakan- gerakan tersebut berada di kampus. menurt hemat penulis terjebaknya mahasiswa-mahasiswi dalam organisasi sparatis (seperti: negara islam indonesia[NII] dll) lebih dikarenakan minimnya mereka pengetahunj merek soal sejarah bangsa dan minimnya pemahaman agama sehingga terbentuk nalar yang sempit, dan konservatif. putaran dunia ini kira kira masih akan berlangsung sangat lama, kewajiban orang orang - yang berfikiran sehat untuk menjaga keutuhan dan kemakmuran alam raya ini. lalu mungkinkah LSD yang nota benenya gadaal basis erakan kader muda tani yang berada di daerah pedesaan difungsikan pula sebagai basis penghadang gerakan-gerakan separatis?????.. [BY:AnsDje]

Sabtu, 28 Mei 2011

Listrik "VS" Bunga Krisan

jum'at, 27 mei 2011 lumbung sumber daya (LSD) gunung potro melakukan agenda kegiatan yang berupa pembuatan bisnis plan. acara ini dihadiri delapan orang dari paguyuban petani gunung potro plus LSD. dan dua orang fasilitator dari serikat paguyuban petani qaryah thayyibah yaitu muhlisin dan muhtarom.

dalam kesempatan itu mukhlisin menyinggung kembali soal 5 prinsip dan konsep dalam rangka pembentukan jamaah produksi LSD. sedangkan muhtarom yang juga fasilitator pada acara tersebut mengungkapakan "bahawasanya apapun bisinis yang akan di rencanakan oleh gunug potro harus memperhatikan tiga hal yaitu pasar, manajemen, potensi atau peluang. pada kesempatan itu muhtaron mengajak para pengurus untuk menkaji bersama soal potensi [apa yang dimiliki, peluang LSD,dll] gunung potro.

berkaitan dengan hal itu seperti yang sudah ditentukan pada rapat pengurus sebelumnya bahawa gunung potro akan merencakanan bisnis ikan gurami, oleh karena itu pada kesermpatran itu juga GURAMI itu juga di analisa bersama-sama. dari bebrpa pemaraparan yang dilakuakn disimpulkan bahwasanya memang di desa kebumen potensi airnya cukup melimpah, sehinggap potensi unutk berbisnis soal ikan sangatlah mudah. namun tidak unutk gurami, karena berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan bahawa iklim di gunung pootro kurang cocok unutk ikan gurami. disamping itu juga minimnya pengurus soal iakn gurami baik pembesaran maupun pembibitan. maka dari itu gunung potro harus berfikir ulang soal bisnis gurami, "kita bukanya mau memaksa gunung potro untuk mengubah rencana bisnisnya, kita hanya menganlisa secara bersama dan kita temukan bahwa menurut analisa tadi usaha gurami tidak layak untuk gunung potro, tandas muhtarom".

kemudian di coba untuk dilakukan analisa lagi soal potensi yang dimiilki gunung potro, hal yang sempat terlupkan ternyata gunung potro memliki potensi sola listrik yang secara kebetulan LSD gunung potro satu wilayah dengan pembangkit tenaga listrik micro hidro (PLTMH). muhtarom lalu mengajak gunung potro untuk meikirkan serta merefleksikan kembali potensi tersebut, maka kemudian munculah ide untuk pengembangan bunga krisan. tidak ada petani bunga krisan yang bangkrut. dengan memanfaatkan listrik dari PLTMH yang diubah menjadi energi cahaya maka baik unutk pembudidayaan bunga krisan dnegan membuat green house. namun sekali lagi kami tidak memaksa unutk merubah rencan awal gunung potro, kami hanya mengarahkan, kata muhtarom. namun dari itu apapun nanti usaha yang kan di putuskan oleh gunung potro selain memperhatikan tiga item diatas yaitu pasar , manajemen, dan potens, gunung potro juga harus melkaukan study banding soal usahanya terlebih dahulu alias menanam kader muda unutk magang, tambahnya.[ansdje]

CINTA

Bersamamu telah kujalani
Separuh kisah cinta ini
hatiku…merasa tenang denganmu
Bahagia terjaga cintamu
Namun…
Itu dulu kasih
Saat dirimu masih disampingku
Kini kau hilang bersama mentari
Mengubah gelap hariku
Memang cinta
Tak seperti yang kukira
Dan akhirnya aku mati bersama cinta ini

By:_CieyAh_

Jumat, 27 Mei 2011

RASA


RASA


Ketika rasamu tlah menjauh
sudah Tak lagi ku dapati sepenggal hati hadir untukku
Lamunanku berjalan di antara debur gelo mbang,
seperti ombak yang menghantam pantai
lalu pergi Tanpa pernah kau sadari
Sepenggal kisah masih menanti
Aku percaya dengan hatimu yang terbingkai indah dan tak tergoyah oleh nestapa
Tak mampukah kau percaya dengan relung jiwaku
Hatiku terluka dan tersia olehmu, hingga pedih tak mampu beranjak pergi Apa aku...


By:_Cieyah_








Kamis, 26 Mei 2011


                              Puisi uNtuck Sang Mantan


Die hari ini gackk ada kata_kata indah yang dapat qwu rangkai,
Atopun,hal istimewa yang dapat qwu urai,
mngkin ni gack berarti apa-apa b9imue,
tapi yang pasti...........
do'aqwu kan mengiringi di setiap jejak langkahmue,
saat qwu menyadari........
qta udah berpisa 1 tahun lebih,
tidack jumpa hampir s'tahun....
bahkan,,,kau memutuskanqwu 5 bulan yang lalu..
tapi entah mengapa..............
qwu ndack icaw menggantikanmue dengan yang laent,
tapi akhirnya ,,,,,,,,
sadar dalam waktu singkat......
hanya karna qwu tack bisa membohongi,
bahwa hatiqwu masih untukmue.....
terima kasih atas warna yang pernah engkau lukis dalam hidupqwu,
dan izinkan qwu menyimpannya.......
walau sebenarnya qwu tack berhack memilikimue lagi,,,
semua ini karna kau yang terindah....
HAPPY BIRHTDAY”
yach,,,
semoga qwu jadi yang terbaeck,,,,

C1eyaH MeNAnt1Emue”

siap

belum juga adakepastian akan liga atau turnamen yang akan di adakan serikat ataupun forum, tapi al-hikmah sudah bersiap dengan peluncuran new keris fc, yang siap berlaga nanti di liga atau turnamen itu, jikapun nanti liga dan atau turmnamen itu urung di laksanakan tim ini tetap bertahan, karena sebelumnya tim ini telah ada dan kini di siapkan kembali untuk persahabatan dan untuk liga atau turnamen.  ketanggi 27/5

Jumat, 20 Mei 2011

BETERNAK ENTOK LEBIH MENJANJIKAN

Pada masyarakat biasanya banyak memelihara ternak, terutama unggas, tapi pada akhir-akhir ini banyak kendala yang dihadapi terutama masalah penyakit. Dari pihak pemerintah sendiri kayaknya masih belum menangani secara serius hanya musiman, padahal ini adalah kekayaan masalah produksi daging, telur atau yang lainnya, saya sdh beberapa memelihara unggas tapi sering gagal, namun saya nggak patah semangat untuk mencoba beberap usaha ternak walau ini cuma micro, tapi kalau berhasil akan saya kembangkan yaitu usaha ternak pembesaran entok, dari segi penyakit kayaknya lebih kuat dari pada ayam, harganya pun lumayan dari pada ayam kampung, tapi masih awal, tapi lumayanlah nggak gampang kena penyakit.

Warga Suruh Keluhkan Jalan Rusak

Warga Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang mengeluhkan rusaknya Jalan Raya Suruh yang menghubungkan arus Salatiga-Suruh-Gemolong. Pasalnya, ruas jalan tersebut semakin banyak lubang yang dalam dan lebar sehingga membahayakan pengguna jalan. Padahal, jalan tersebut sangat vital untuk lalu lintas dari arah Salatiga-Suruh dan sebaliknya. Rusaknya jalan tersebut kerap memakan korban kendaraan baik yang terperosok atau jatuh karena jalan berlubang. Jamal (35) warga Suruh mengatakan, kerusakan jalan dimulai dari Desa Plumbon, Suruh hingga ke arah timur menuju wilayah Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Menurutnya, sejumlah warga berkali-kali menambal jalan yang rusak dengan semen, batu hingga tanah namun kerusakan tetap saja terjadi. Bahkan di saat musim penghujan seperti sekarang ini, kerusakan semakin parah. Sebelumnya, pernah ada pelebaran dan pengaspalan, namun hanya dari perbatasan Kota Salatiga dengan Kabupaten Semarang di Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, hingga Desa Plumbon saja, dan selebihnya belum dilanjutkan pelebarannya. ”Kami berharap segera ada perbaikan dan pelebaran jalan,” tandas Jamal yang PNS Pemkot Salatiga tersebut. Banyak Lubang Senada juga dikemukakan Wisnu, warga Suruh lainnya. Dia mengatakan jalan raya tersebut sangat penting untuk lalu lintas dari arah Salatiga-Suruh dan sebaliknya. Pengamatan di lapangan, banyak jalan yang berlubang cukup dalam dan lebar di sepanjang ruas jalan tersebut. Banyak jalan berlubang cukup dalam dan lebar, sehingga membahayakan bagi kendaraan yang melintas bila tidak berhati-hati atau tidak mengenal medan. Setiap hari, ruas jalan tersebut banyak dilalui berbagai moda kendaaan, baik motor, mobil pribadi, angkutan umum hingga truk. Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga, ESDM dan SDA Kabupaten Semarang Ir Totit Oktoriyanto MM mengatakan, tahun ini Pemkab telah menganggarkan perbaikan Jalan Raya Suruh. ”Lelang rencananya dilakukan bulan April dan akhir Mei atau Juni pekerjaan sudah bisa dilakukan,” jelasnya saat dikonfirmasi. Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan berupa pelapisan dan penambalan yang akan dilakukan hingga batas Kabupaten Semarang-Kabupaten Boyolali.

Senin, 16 Mei 2011

SEJARAH SEPEDA LOW RIDER

Sepeda Low Rider pertama kali di perkenalkan pada tahun 1960an, sepeda ini pertama kali di perkenalkan di jetis kettanggi oleh feri, sebelum menemukan sepeda low rider si feri ini adalah salah satu siswa smp, Memang sepeda low Rider sedang mewabah di kalangan anak muda sekarang, Tetapi trend itu hanya bisa dirasakan oleh anak2 muda dari keluarga kaya saja karena untuk membuat sebuah low rider membutuhkan uang yang tidak sedikit, sementara anak2 dari kalangan bawah hanya bisa melongo,tetapi sekarang tidak sekarang pun banyak anak anak kalangan bawah yang membuat sepeda lowrider seperti saya ini.

Melihat situasi seperti itu saya mendapatkan ide dengan mencoba membangun sebuah sepeda yang mengacu pada kesan low rider, untuk eksperimen pertama kali saya menerapkan pada sepedaku. Mulailah saya ini memperkenalkan kreasinya dari situ bisa di tebak banyak anak2 dari keluarga yang kurang mampu beralih berkreasi membuat sepeda low rider.

Dan pada hari-hari tertentu kita berkumpul besama untuk berbagi pengalaman tentang sepeda ini. Dan pada momen-momen tertentu kami mengadakan touring bersama.

Sabtu, 14 Mei 2011

Mursidi Tompak Tarubatang Selo: bertanam kucay ( allium tuberas rottler )

Mursidi Tompak Tarubatang Selo: bertanam kucay ( allium tuberas rottler ): "I. SYARAT TUMBUH Ph tanah yang ideal untuk pertumbuhan kucai 5,6-6,5, dengan drainase sempurna. II. JENIS-JENIS KUCAY a. kucai daun Khu..."

UJIAN DI BARAK PENGUNGSIAN

Sekitar 100 siswa Sekolah Dasar di kecamatan Selo mengadakan ujian nasional di barak pengungsian. di karenakan tempat mereka terisolir dari akibat bencana merapi yang merusak jalur akses yang menuju tempat mereka. di antara sekolah yang mengadakan ujian di barak pengungsian yaitu SD Trogolele 1 dan SD Trogolele 2. hal ini di lakukan karena mungkin sewaktu-waktu merapi mengeluarkan lahar dingin atau erupsi siswa tetap mengikuti Ujian Nasional dengan perasaan yang tenang. pada saat ujian berlangsung siswa beserta orang tua wali di asramakan di Bungalow Tersenyum Desa Samiran Selo Boyolali, Selama Ujian Nasional Berlangsung.

Kamis, 05 Mei 2011

HAMA "SPIDERMEN"

Hama spiderman termasuk hama tanaman yang baru. di Wonosobo,tepatnya didusun Pagerotan desa Pagerejo Kecamatan Kertek hama spiderman ditemukan. menurut kepala desa pagerejo hama ini berwarna hijau, tubuh kecil, sring beterbangan dan meloncat loncat. hama ini menyerang tanaman warga pagerotan, jika sudah sudah terserang hama ini maka tanaman akan mati. namun hama ini tidak lah begitu kebal dengan obat semprot insektisida. hama ini disebut -sebut oleh warga pasca terjadinya tsunami di jepang. bisa jadi hama ini adalah efek dari tsunamai tersebut, tambah kepala desa. Suryati peserta pelatihan PRA (Participatory Rural Apprasial) mengungkapkan bahwa hama ini belum teruji secara ilmiyah. Apakah hama ini benar -benar ada karena efek tsunami di Jepang ataukah hama ini memang sudah ada sebelumnya, yang merupakan species hama lama,jadi perlu dianalisis terlebih dahulu, demikian ungkap Suryati disela-sela pelatihan PRA.

Namun sangat logis jika dikaitkan dengan adanya ULAT BULU yang ternyata adalah ulat sutera emas berasal dari jepang. Ulat tersebut juga ditemukan di indonesia pasca tsunami di Jepang. jika dilihat dari sini ada beberapa kesamaan. pertama, sama sama merupakan spesies baru di Indonesia dan sama -sama ada pasca tsunami di jepang. 5/05 [ansdje]

Selasa, 03 Mei 2011

Mursidi Tompak Tarubatang Selo: Daftar Kewajiban pajak bumi dan bangunan di Desa T...

Mursidi Tompak Tarubatang Selo: Daftar Kewajiban pajak bumi dan bangunan di Desa T...: "Pada bulan ini Masyarakat Desa Tarubatang sudah memasuki masa untuk pajak bumi dan bangunan, namun ada yang simpang siur pada pajak kali ini..."

Minggu, 01 Mei 2011

Cashflow Usaha Produksi Budidaya Benih Lele

Cashflow Usaha Produksi Budidaya Benih Lele





















Inflow
























No Perkiraan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Penjualan Benih Ikan Lele :                                                
1.1.   - Penyaringan 1 ukuran 2/3              540,000              540,000              540,000              540,000              540,000            1,080,000            1,080,000            1,080,000            1,080,000            1,080,000            1,080,000            1,080,000                        
1.2   - Penyaringan 2 ukuran 4/6            1,350,000            1,350,000            1,350,000            1,350,000            1,350,000            2,700,000            2,700,000            2,700,000            2,700,000            2,700,000            2,700,000            2,700,000                        
1.3   - Penyaringan 3 ukuran 5/7            1,500,000            1,500,000            1,500,000            1,500,000            1,500,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000                        
1.4   - Penyaringan 4 ukuran 7/9            1,500,000            1,500,000            1,500,000            1,500,000            1,500,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000                        
1.5   - Penyaringan 5 ukuran 9/12              900,000              900,000              900,000              900,000              900,000            1,800,000            1,800,000            1,800,000            1,800,000            1,800,000            1,800,000            1,800,000                        
1.6   - Longgoran            1,500,000            1,500,000            1,500,000            1,500,000            1,500,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000            3,000,000                        
Jumlah               7,290,000            7,290,000            7,290,000            7,290,000            7,290,000          14,580,000          14,580,000          14,580,000          14,580,000          14,580,000          14,580,000          14,580,000                       -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -  
Jumlah Komulatif              7,290,000              14,580,000              21,870,000              29,160,000              36,450,000              51,030,000              65,610,000              80,190,000              94,770,000            109,350,000            123,930,000            138,510,000            138,510,000        138,510,000        138,510,000        138,510,000            138,510,000            138,510,000            138,510,000            138,510,000            138,510,000            138,510,000            138,510,000            138,510,000
Outflow
























No Perkiraan  Bulan 
                       1                        2                        3                        4                        5                        6                        7                        8                        9                      10                      11                      12                      13                      14                      15                      16                      17                      18                      19                      20                      21                      22                      23                      24
I. Investasi awal :                                                
1. Kolam 1 (4 x 6)                                                
1.1. Sewa tanah untuk penebaran              600,000                      600,000                                    
1.2. Tenaga penyiapan kolam              250,000                         -                         -                         -                250,000                         -                         -                         -                         -                         -                          
1.3. Kapur dolomit                10,000                  10,000                    20,000                    10,000                    10,000                        
1.4. Pupuk kandang                10,000                  10,000                    20,000                    10,000                    10,000                        
2. Kolam 2                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                          
    - Terpal 3 x 4              180,000                      360,000                                    
    - Terpal plastik               400,000                      800,000                         -                         -                         -                         -                         -                          
    - Bambu              150,000                         -                         -                         -                300,000                         -                         -                         -                         -                         -                          
    - Paku                45,000                         -                         -                         -                  90,000                         -                         -                         -                         -                         -                          
    - Tali              100,000                         -                         -                         -                200,000                         -                         -                         -                         -                         -                          
    - Hava sekat            1,050,000                         -                         -                         -              2,100,000                         -                         -                         -                         -                         -                          
    - Ayakan ember / saringan                60,000                         -                         -                         -                120,000                         -                         -                         -                         -                         -                          
    - Pralon              100,000                         -                         -                         -                200,000                         -                         -                         -                         -                         -                          
3 Pakan                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                          
  Cacing              225,000              225,000              225,000              225,000              225,000              450,000              450,000              450,000              450,000              450,000              450,000              450,000                        
  Pelet                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                          
    - P.0                45,000                45,000                45,000                45,000                45,000                90,000                90,000                90,000                90,000                90,000                90,000                90,000                        
    - F.99              150,000              150,000              150,000              150,000              150,000              300,000              300,000              300,000              300,000              300,000              300,000              300,000                        
4 Sewa indukan                30,000                30,000                30,000                30,000                30,000                60,000                60,000                60,000                60,000                60,000                60,000                60,000                        
6 Biaya penyusutan peralatan                    1,050,000                    2,100,000                            
5 Biaya operasional lain              200,000              200,000              200,000              200,000              200,000              400,000              400,000              400,000              400,000              400,000              400,000              400,000                        
Jumlah             3,605,000              650,000              670,000              650,000            1,700,000            6,360,000            1,300,000            1,300,000            1,320,000            3,400,000            1,300,000            1,320,000                       -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -                         -  
Jumlah Komulatif                3,605,000                4,255,000                4,925,000                5,575,000                7,275,000              13,635,000              14,935,000              16,235,000              17,555,000              20,955,000              22,255,000          23,575,000          23,575,000          23,575,000          23,575,000                 23,575,000              23,575,000              23,575,000              23,575,000              23,575,000              23,575,000              23,575,000              23,575,000              23,575,000
R/L                3,685,000                6,640,000                6,620,000                6,640,000                5,590,000                8,220,000              13,280,000              13,280,000              13,260,000              11,180,000              13,280,000              13,260,000                               -                                 -                                 -                                 -                                 -                                 -                                 -                                 -                                 -                                 -                                 -                                 -  
Posisi Kas Komulatif                3,685,000              10,325,000              16,945,000              23,585,000              29,175,000              37,395,000              50,675,000              63,955,000              77,215,000              88,395,000            101,675,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000            114,935,000